Pages

Dependent T-Test dengan SPSS

Senin, 05 Desember 2016



Salam smurf buat kamu para pembaca yang beruntung (?) ...hemm LOL
Tak kenal maka tak sayang #yaelaah,, oke perkenalkan nama saya Berliana Nadya Tobing mahasiswi Psikologi USU 16 #stambukmasihmudabanget  tapi pengen cepat-cepat nyusun skripsi aja LOL...
Di postingan saya yang pertama ini, saya ingin berbagi tentang statistika khususnya DEPENDENT  T-TEST
Oke kita mulai aja yaa teman-teman buat contoh soal nya 😁
Seorang dosen psikologi ingin mengetahui apakah program lari sore 2 kali seminggu selama sebulan dapat meningkatkan keinginan mengakhiri masa jomblo. Dosen yang keren itu mengukur tingkat mengakhiri masa jomblo pada 5 jomblo kronis sejak lahir pada saat sebelum mengikuti program dan setelah mengikuti program. Dosen yang juga keren itu melakukan uji korelasi antara sebelum dan sesudah adalah 0.9177. Data yang diperloeh adalah sebagai berikut:
DATA
Sebelum (X1)
Sesudah (X2)
P
1
2
Q
2
4.5
R
2
3
S
2
4.5
T
3
6

Dengan hipotesis yang diajukan:
Ho : Program lari sore 2 kali seminggu selama sebulan tidak dapat meningkatkan keinginan mengakhiri masa jomblo
Ha : Program lari sore 2 kali seminggu selama sebulan dapat meningkatkan keinginan mengakhiri    masa jomblo
Baiklah kita mengerjakannya dengan aplikasi spss
Langkah-langkahnya:

  • ·         Buka lembar kerja baru pada SPSS

  • ·         Ketik Variable View pada SPSS data edito, dan buatlah seperti gambar yang diatas

·       

  • ·         Kemudian klik data view pada SPSS data editor, dan buatlah data seperti gambar dibawah





  • ·         Klik menu Analyze – Compare Means – Paired Sample T Test. Maka akan muncul gambar seperti di bawah. Untuk options gunakan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5% lalu klik continue




  • ·         Untuk mengakhiri klik OK
Maka akan ditampilkan outputnya sebagai berikut

Paired Samples Statistics

Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
Sebelum
2,0000
5
,70711
,31623
Sesudah
4,0000
5
1,54110
,68920






Paired Samples Correlations

N
Correlation
Sig.
Pair 1
Sebelum & Sesudah
5
,918
,028








Paired Samples Test

Paired Differences
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower
Upper
Pair 1
Sebelum - Sesudah
-2,00000
,93541
,41833
-3,16147
-,83853
-4,781
4
,009











Output 1 : Menunjukkan bahwa rata-rata pada sebelum dan sesudah mengikuti program. Sebelum mengikuti program adalah sebanyak 2 sementara sesudah mengikuti program rata-rata adalah sebesar 4.
Sedangkan untuk standar deviasi sebelum program adalah 0.70711
sementara sesudah program standar deviasi nya adalah 1.54110.
Untuk hasil dari standar error of the mean nya sebelum program adalah 0.31623
sementara sesudah program adalah 0.68920

Output 2 : Menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0.918 dengan sig sebesar 0.028. Hal ini menunujukkan bahwa korelasi antara sebelum dan sesudah program adalah kuat dan signifikan.

Output 3 : Dengan nilai t hitung sebesar -4.781 dengan sig 0.009. Karena sig < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya Program lari sore 2 kali seminggu selama sebulan dapat meningkatkan keinginan mengakhiri  masa jomblo.

Oke guys,, sekian postingan saya mengenai pengerjaan dependent  t-test menggunakan aplikasi SPSS.  Semoga membantu ❤❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS